Selasa, Januari 25, 2005

Denny dijarah oleh NII Al Zaytun

Kepada Yth.
SIKAT
Solidaritas Ummat Islam untuk Korban NII Abu Toto
Al Zaitun & Aliran Sesat)
Ditempat

Dengan hormat,

Dengan dibacanya tulisan saya ini, saya pribadi dan mungkin saudara-saudara kita yang lainnya dapat megetahui bahwasanya ada tempat yang mengkhususkan diri untuk menjadi tempat yang nyata-nyata telah menjadikan dirinya sebagai tempat penampungan, pengaduan, informasi dan mungkin lainnya bagi orang-orang yang telah mempunyai pengalaman khusus mengenai permasalan Negara Islam Indonesia ini.

Kisah nyata saya berawal dari keakrapan saya dengan seorang perempuan yang ternyata adalah simpatisan/pengikut NII sampai dengan sekarang yang telah berhasil mengawinkannya dengan saya tanpa syah diatas hukum karena orangtua tidak menyetujui, sehingga jalan tersebut kami ambil dengan anggapan dikemudian hari keadaan dapat menerima kami. Lambat laun karena ingin menyenangkan � sang istri� semua kegiatannya saya ikuti, akan tetapi dengan cepat saya dapat memahami, apalagi setelah uang penghasilan saya yang seharusnya ditabungkan sang istri dengan jumlah yang cukup banyak habis sama sekali setelah saya chek keberadaannya dan semakin sering dan agak
berani atasannya mendesak saya untuk tidak menyebarkan atau kami dipisah.

Tiada kata lain saya mengambil keputusan kepada perempuan tsb untuk mengambil
keputusan mengikuti saya atau mereka dan membeberkan masalah ini kepada orang tuanya. Keputusan telah diambil, sakit hati lebih panas dari harta yang ludes �dijarah� mereka dan sudah 5 tahun sampai sekarang saya masih diteror secara tidak �langsung�. Akan tetapi saya hanya tawakal kepada Yang Maha Kuasa. Dia sekarang telah beranak 1 tentunya yang saya tahu betul bersuamikan dari golongan mereka.

Yang saya harapkan sekarang ini bukanlah mereka-mereka yang harus dihajar � akan tetapi adakah cara untuk mempertanyakan apakah memang hal tersebut yang membuat Islam (Al-Qur�an dan Al-Hadits) sekarang ini menjadi makanan empuk bagi orang/golongan/negara atau pemikiran-pemikiran yang bernafsu untuk menjadikan kesempatan dalam kesempitan keadaan sekarang. Apakah ada program-program dari SIKAT, MUI, atau lembaga lainnya mengenai ini, mengapa selama ini tidak ada yang berani mengangkat hal ini kepermukaan untuk membuat pembetulan ataupun penyalahan kepada hal tersebut. Saya mengharapkan dikirimnya keterangan-keterangan yang lebih banyak lagi informasi mengenai NII ini.

Harapan saya saat ini hanyalah Yang Maha Kuasa akan membalas semua kelakuan manusia sesuai dengan tepat akan apa-apa yang telah diperbuatnya. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.

Hormat saya,

Dennyansyah
denny_ansyah@yahoo.com