Kamis, Mei 19, 2005

Solidaritas Korban NII-AL Zaytun

Hati saya terketuk karena banyak dukungan mengalir, baik dari pengajar maupun rekan2. Spt halnya Anna, saya sendiri dulu juga 'korban' NII (3 tahun yg lalu). Saya sudah merasakan bgmn menjadi pimpinan (kepala desa) dan saya harus membina umat saya.

Pengalaman berada di NII bukan hal yang mudah... Banyak siksaan yang diterima terutama bagi kaum rijal (laki-laki) akrena rijal adalah pemimpin. Kalau setoran tidak terkumpul, kami selalu dimaki2 dan dihina, bahkan ada yang ditendang dan disiram air. Tapi kalau target tercapai, kami dipuji2 lalu dipindah ke tempat yang "tandus" tandus artinya tidak ada umat jadi harus mencari.

Bagi rekan2 yang masih 'mencari' atau pernah tersesat di NII dengan senang hati saya dan Anna sepakat untuk membantu. Namun keputusan untuk meninggalkan atau terus di NII, tetap ditangan rekan2 sendiri. Percayalah, Tuhan mendengar do'a kita.

Rido

-----------

Selamat untuk mba Anna yang sudah berani untuk membuat suatu pilihan... dengan keputusan yang anda buat sebagian orang akan mengatakan anda hebat dan berani... sebagian lainnya akan mengatakan anda pemberontak... dan pasti akan banyak lagi pendapatnya lainnya yang pro dan kontra... who cares ?

Baik buruknya kehidupan mba Anna adalah pilihan anda sendiri... karena segala akibatnya harus anda tanggung sendiri... yang lainnya akan sibuk dengan pilihannya masing-masing...

Guru pernah mengatakan kepada kami bahwa mereka yang pada akhirnya "sampai" kepada tujuan akhir kehidupan pada awalnya adalah para pemberontak... karena tanpa status "pemberontak" mereka tidak akan bisa lepas dari "penjara dogma"... Kalau masih didalam penjara mana mungkin bisa sampai...???

Suatu pilihan akan dapat dikatakan "benar" apabila kita menjadi lebih baik karenanya... lebih baik menurut kaca mata siapa...? ya... kaca mata kita sendiri... bukan kacamata orang lain...!!!

Intinya adalah... teruskan apa yang telah mba Anna putuskan... jalani semuanya dengan segenap kesadaran akan adanya perubahan yang lebih baik bagi diri anda... Sekali lagi... SELAMAT...

Regards, TONO