assalamualaikumalzaytun yang tercinta...
saya mau tau aja, siapa, sih yang bikin ini? kalo emang yang bikin ini Syeykh, saya mau berbagi cerita sedikit, karena saya Ex MaZ.
begini, saya tidak habis pikir,,, sepertinya kalau dilihat dari fisik, materil program dan berbagai embel-embel di MaZ sangan meyakinkan. tetapi... saya melihat bibit-bibit 'penjilat', 'koruptor', dan 'sesuatu yang amat sangat licik' berkembang pesat ditempat yang mengaku sebagai pusat toleransi (Sebenarnya, dalam hal apa saja toleransinya sih??pasti tertentu!!! ken??)
bagaimana tidak, dari exponen dan Dew Guru saja liciknya minta ampun. coba ditindak lanjut dan lebih tegas. yang kasihan, kan Murid sana juga??
"Apa benar angkatan yang menjadi anggota Osmaz/ sejenis Osis) diperboleh kan tidak solat???
ck...ck...ck... tidak ada alasan untuk shalat dikamar kalau masjid sempit? atau masjid yang baru belum jadi kan? jangan bgitu, lah... yang namanya shalat itu wajib. bukannya mereka gak boleh shalat. nanti digosipin sesat lohh.... tapi, kalo nyatanya kaya gitu, ya emang sesat lah!@1
coba buat tempat penyaluran aspirasi seperti OSIS dengan wadah baru. Osmaz itu hanya embel2 yang pekerjaannya gak jelas. dan gak bisa menghantaran aspirasi siswanya..
sungguh!!!
dan apa benar... zaytun belum terakreditasi??? buktinya, lulusan sana hanya diterima ditempat2 swasta dan Univ yang standarrrrrrrrrr........
tolong balas mail ini ke komen bawah nih yah....
salam utk BPK NAWAWI... kekejaman dan penganiayaan tidak dapat mengubah segalanya..........
Salam,
Ananda
