Kamis, April 12, 2007

Konspirasi Hendro & NII KW 9 al Zaytun




Penggunaan kode sandi teritori adalah susunan kode angka 4 s/d 6 digit yang menunjukkan identitas wilayah dan posisi seorang warga nii kw ix,pengunaan kode teritori ini hanya diberlakukan di pulau jawa atau aparat teritorial saja. Untuk aparat fungsional hanya menggunakan nama perwakilan YPI di suatu propinsi.

Berikut contoh penggunaan kode sandi teritori yang digunakan sampai hari ini

Penggunaan kode awal angka 1xxxx

Digunakan untuk menunjukkan wilayah (JABAR SELATAN=Priangan Timur) meliputi:Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Banjar Negara, Sumedang Majalengka, Indramayu, Subang dan Purwarkata.

Kode Awal Angka 2xxxx
Digunakan untuk menunjukkan Wilayah Jawa Tengah

Kode Awal Angka 3xxxx
Digunakan untuk menunjukkan Wilayah Jawa Timur

Kode Awal Angka 7xxxx

Digunakan untuk Wilaya (JABAR UTARA=Priangan Barat) meliputi Garut, Bandung – Padalarang,Cianjur, Bogor dan Sukabumi.

Kode digit kedua 71xxx
Digunakan untuk teritori daerah:

Kode angka : 71xx menunjukkan daerah teritori GARUT
Kode angka: 72xx menunjukkan daerah teritori BANDUNG
Kode angka 73xx menunjukan daerah teritori SUKABUMI
Kode angka 74xx menunjukkan Daerah teritori BOGOR

Kode awal 9xxxx
Digunakan untuk Wilayah 9 atau Jakarta Raya (Bekasi, DKI, Jakarta, Depok, Tangerang dan Banten)

Kode digit kedua 91xxx
Digunakan untuk Teritorial Daerah:

Kode Angka: 91xxx menunjukkan Daerah Teritori BEKASI
Kode Angka: 92xxx menunjukkan Daerah Teritori JAK. TIM
Kode Angka 93xxx menunjukkan Daerah Teritori JAK. SEL
Kode Angka 94xxx menunjukkan Daerah Teritori JAK. BAR
Kode Angka 95xxx menunjukkan Daerah Teritori JAK. UT
Kode Angka 96xxx menunjukkan Daerah Teritori JAK. PUS
Kode Angka 97xxx menunjukkan Daerah Teritori TANGERANG
Kode Angka 98xxx menunjukkan Daerah Teritori BANTEN UTARA
Kode Angka 99xxx menunjukkan Daerah Teritori BANTEN SELATAN


Kode digit ketiga 911xx

Digunakan untuk Teritorial District (Kabupaten). Untuk teritorial district, O.D.O dan Desa jumlah teritorial tersebut disesuaikan dengan teritorial yang ada di wilayah NKRI. Sebagai contoh:

Daerah Jakarta Selatan memiliki 10 Kabupaten (Distrik Office) meliputi:

Distrik Setia Budi (931xx)
Distrik Cilandak (932xx)
Distrik Mampang (933xx)
Distrik Tebet (934xx)
Distrik Ps Minggu (935xx)
Distrik Pancoran (936xx)
Distrik Jagakarsa (937xx)
Distrik Kebayoran Baru (938xx)
Distrik Kebayoran Lama (939xx)
Distrik Ulujami (9310xx)

Kode digit Keempat 9111x

Digunakan untuk Teritorial Onder Distrik Official (Kecamatan). Sebagai contoh:

Distrik Tebet memiliki 7 kecamatan (Onder Distrik Office), meliputi:

Kecamatan Kebon Baru (9341x)
Kecamatan Menggarai (9342x)
Kecamatan Bukit Duri (9343x)
Kecamatan Manggarai Selatan (9344x)
Kecamatan Tebet Barat (9345x)
Kecamatan Tebet Timur (9346x)
Kecamatan Menteng Dalam (9347x)

Kode digit Kelima 91111

Digunakan untuk Teritorial Desa. Sebagai contoh:

Kecamatan Bukit Duri memiliki 12 Desa, meliputi:

Desa 1 (9343/01)
Desa 2 (9343/02)
Desa 3 (9343/03)
Desa 4 (9343/04)
Desa 5 (9343/05)
Desa 6 (9343/06)
Desa 7 (9343/07)
Desa 8 (9343/08)
Desa 9 (9343/10)
Desa 10 (9343/10)
Desa 11 (9343/11)
Desa 12 (9343/12)

Desa dapat membawahi 3-10 Qabilah dan menambah kode dengan digit Keenam.

Sebagai contoh:

Desa 01 memiliki 5 Qabilah, meliputi:

Qabilah 1 (9343/01-01)
Qabilah 2 (9343/01-02)
Qabilah 3 (9343/01-03)
Qabilah 4 (9343/01-04)
Qabilah 5 (9343/01-05)

1 desa bisa memiliki: 3-10 RW atau Qabilah dengan jumlah anggota (ummat atau warga) berkisar 30-300 orang anggota/warga. Berdasarkan data dan perhitungan inilah kekuatan riil keanggotaan NII KW IX bisa diperkirakan

[dipetik dan disesuaikan dari tulisan Abu Ahmad Khalid Ismail, "Konspirasi Neo Orba Mega, Hendro & NII al Zaytun", LPDI-SIKAT & CEDSOS, September 2004]

Sumber : BIN - Hendro