Selasa, Februari 05, 2008

NASEHAT NII ASLI




Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji bagi Allah SWT Rabb sekalian alam, shalawat dan salam semoga tercurah bagi Rosulullah SAW, amma ba’du :

Ana bersyukur kepada admin Al Kahfi Al Zaytun yang telah membuka wacana tentang KW IX di sini dan semoga kita bisa terus bersilaturrahim dalam rangka saling mengingatkan dalam al haq dan kesabaran. Kemudian ana juga mengucapkan terima kasih atas dimuatnya komentar sekaligus tausyiah ana ini semoga Allah membalas kebaikan antum dengan lebih baik.

Ana ingin menyampaikan sedikit tausyiah, untuk ana khususnya dan untuk semua kaum muslimin umumnya. ana mengutip al qur’an bahwa ketika kebenaran datang maka lenyaplah kebathilan karena sesungguhnya kebatilan itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

Oleh karena itu bagi semua anggota KW IX mulai dari pusat sampai ke desa mulai dari pimpinan hingga rakyat biasa segeralah bertobat selagi hayat masih dikandung badan, selagi izrail belum datang menjemput, sesungguhnya api neraka itu sangat panas. janganlah kalian mengatasnamakan NII karena kalian membuat coreng moreng wajah NII bahkan menimbulkan antipati terhadap NII dengan apa yang telah kalian lakukan selama ini. Sepanjang pengetahuan ana, NII yang asli dan murni saat ini tengah berjuang demi tegaknya kalimat Allah dimuka bumi Indonesia khususnya dan di dunia umumnya sebagaimana yang telah dicanangkan dalam 7 (tujuh) tahapan perjuangan hasil konferensi cisayong. Kesabaran yang membuat roda perjuangan terus digerakkan hingga tetes darah penghabisan dan kesabaran pula yang akan juga diwariskan kepada anak cucu generasi setelah ini untuk terus istiqomah melanjutkan perjuangan menegakkan kalimatillah li’ila’i kalimatillah sebagaimana bai’at kepada allah dihadapan ulil amri dengan disaksikan oleh tentara allah yang ada dilangit dan tentara allah yang ada di bumi selangkah kaki hari ini akan diteruskan esok oleh generasi sesudah ini hingga fatah dan falah atau syahadah dijalan jihad mubarokah ini.

Hari ini warga berjuang NII terus berupaya memandaikan diri dalam upaya mengembalikan izzah Negara, Pemerintah dan Rakyat NII sebagaimana amanat imam kedua NII AFW bahwa hari ini NII tengah mengalami 3 (tiga) kekalahan yaitu kekalahan personal Angkatan Perang Negara Islam Indonesia dalam pertempuran berupa syahidnya banyak dari sabiqunal awwalun (generasi jabbal=generasi pertama NII), kemudian kekalahan territorial dengan direbutnya wilayah2 NII oleh NKRI hingga batas demarkasi Negara hilang terangkat kelangit menjadi furqon dalam hati serta kekalahan propaganda oleh musuh yang mengakibatkan NII menjadi buruk citranya, oleh karena itu maka upaya untuk terus mengembalikan ketiga kekuatan tadi terus dilakukan hingga NII bisa kembali tegak sejajar dengan Negara lain berdaulat kedalam dan keluar sehingga dapat melaksankan hukum2 allah dengan sempurna.

Terkait dengan KW IX, seperti dikatakan oleh Imam Kedua NII AFW mengenai kekalahan propaganda, adalah buah kerja intelejen NKRI dalam menciptakan KAKI LIMA (Koloni Kelima) untuk merusak citra NII sedemikian sehingga banyak orang yang menjadi antipati terhadap NII yang benar-benar berjuang dengan ikhlas (strategi detect-defect-destroy), KW IX yang dipimpin oleh ASPG merupakan hasil warisan dari Adah Djaelani yang pada tahun 1962 serah bongkokan, meninggalkan Imam Awal SMK dan kembali kepangkuan ibu pertiwi bahkan menandatangani pernyataan ikrar setia kepada NKRI (beserta 30-an tokoh lainnya) serta menyatakan perjuangannya adalah salah dan sesat (baca at tibyaan tulisan Kuasa Usaha Komandemen Tertinggi Angkatan Perang Negara Islam Indonesia (KUKT APNII) Abdul Fatah Wirananggapati yang mana beliau diangkat langsung oleh Imam Syahid SMK untuk mewakili beliau dalam rangka pengintegrasian perjuangan Daud Beureueh di Aceh pada tahun 1953) yang kemudian melakukan penyimpangan2 syariah hingga akhirnya membuat perjuangan NII semakin lebih sulit lagi.

Demi Allah ana serukan kepada kalian semua anggota KW IX bertobatlah, kembalilah kepada jalan islam yang haq dan kemudian berjuanglah demi kemuliaan islam dan kaum muslimin, sebab kalau tidak maka ana akan menuntut kalian dihadapan mahkamah Allah SWT yang maha adil, jika kalian tidak mau mengindahkan seruan ini sesungguhnya ana hanyalah pemberi peringatan oleh karena itu berbuatlah sesuka hati kalian dan kami pun akan berbuat. Sesungguhnya kepada Allah kita semua akan kembali dan masing2 akan menerima ganjaran sesuai dengan apa yang dikerjakan.

Kepada kaum muslimin di Indonesia sesungguhnya NII itu masih ada dan akan terus berjuang sampai seluruh dunia disinari oleh cahaya islam dan sampai wa yakuunu diinulillah, pelajarilah tentang NII, sampai jelas mana yang haq dan mana yang bathil

fa’tabiru yaa ulill albab la’alakum tuflihun, allohumma isyhaad.

Waalahu a’lam bishwab
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Mahjuroh Bumi Allah, Muharram 1429 H,
Akhukum Fii Sabilillah

Mujashid