Minggu, April 13, 2008

AL ZAYTUN MA'HAD ABSURD

saya pernah ke mahad al zaytun, sebuah komplek pesantren plus hotel dan lengkap dengan gedung-gedung layaknya sebuah negara. Ada istana presiden, ada gedung pertemuan seperti mpr mungkin ada gedung olahraganya. Cukup bagus. Tapi banyak juga yang belum jadi seperti gedung yang dibangun tapi kurang dana. Saya menginap di hotel semalaman dan sebelahnya ada masjid. Saat azan berkumandang teman saya yang al-zaytun bilang bahwa azan disini beda. Akhirnya saya penasaran saya turun di saat shalat Isya…benar juga azannya beda. Saya pernah ke Masjidil Haram, azan mereka sama dengan kebanyakan azan disini tapi azan yang ini benar-benar…maaf menyeramkan seperti sebuah sebuah panggilan dengan amarah atau sebuah seruan hendak perang…tidak ada indah-indahnya. Dan dibawakan tidak dengan tangan mengepal keatas. Tidak dengan layaknya orang azan yang menutup cupingnya.
Pagi hari kami jalan-jalan. Saya lihat lagi bp. presiden panji gumilang sedang lari pagi yang dikawal ketat oleh ajudannya. Saya tanya pada teman saya, jika dia wafat siapa yang menggantikan, apakah nanti ada pemilu, atau dia dianggap raja dan menjadikan anaknya sebagai penggantinya. Dia jawab tidak tahu, karena selama ini pernah ada wacana kesana. Saya tanya dia beranikah dia untuk bertanya kepada presidennya itu sebelum dia wafat untuk membuat wacana suksesi. Dia tidak menjawab, dan seperti bingung karena tidak ada aturan yang jelas atau undang2nya lah seperti layaknya negara. Saya berkesimpulan, bahwa al-zaytun adalah organisasi absurd dengan segala macam retorika pemimpinnya yang punya ambisi semacam power sydrome. Saya yakin para pengikutnya hanyalah orang yang diperalat untuk memperkaya si pemimpin. Apa yang didapatnya mungkin sebenarnya lebih besar dari yang telah dia bangun. Who knows. No people know apa yang dia miliki diluar al-zaytun.