Ribuan pengunjung stan Ma'had Al-Zaytun mesti menjalani antrian panjang untuk bisa sampai di stan Al-Zaytun.
Tim Al-Zaytun (berjas merah) memberi penjelasan kepada pengunjung stan yang tahun depan akan memasukkan putranya ke Ma'had Al-Zaytun
Anggota paguyuban walisantri Malaysia turut aktif memberi penjelasan dari album-album foto.
Antrian panjang membuat tim Al-Zaytun menyebar di beberapa titik untuk memberi penjelasan kepada pengunjung
Selama pameran tercatat 57 calon pelajar Ma'had Al-Zaytun mendaftarkan diri untuk tahun ajaran 2005. Tampak petugas Al-Zaytun menerima pendaftaran calon santri.
Ratusan bahkan ribuan pengunjung mengerumuni Syaykh A.S. Panji Gumilang pada hari pertama pameran yang datang untuk meninjau stan dan para staf Al-Zaytun yang bertugas menunggu stan.
Syaykh A.S. Panji Gumilang dan isteri menyapa seorang anak yang berminat menjadi pelajar Ma'had Al-Zaytun.
Kerumunan dan antrian di depan stan Ma’had Al-Zaytun
Begitu masuk ke arena pameran, stan Al-Zaytun yang terletak di sisi tepi langsung terlihat.
Di hari ketiga pameran, kedatangan Syaykh A.S. Panji Gumilang kembali menjadi perhatian publik pengunjung pameran.
Syaykh A.S. Panji Gumilang berdialog dengan staf Universitas Katolik Parahiyangan Bandung.
Syaykh A.S. Panji Gumilang berdialog dengan peserta pameran perdagangan.
