Seorang wanita mengaku mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII), Dewi alias Supi alias Siti, warga Rawa Belong, Jakarta Barat ditangkap petugas keamanan saat merampok di rumah
Paulus di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor
Kembangan Inspektur Satu Bambang Yudhistira, Dewi baru
tiga hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT)
di rumah tersebut. "Tersangka beraksi saat keadaan
rumah sepi,"katanya.
Berdasarkan pengakuan tersangka kepada wartawan, Dewi
mulai belajar merampok pada saat bergabung dengahn NII
tahun 2003. "Mereka menyuruh saya mencuri untuk
berinfak,"katanya. Walaupun, sudah keluar dari NII
satu tahun yang lalu, namun wanita asal Lampung ini
ternyata tetap melanjutkan aksinya.
Pada saat menjadi anggota NII, Dewi mengaku sudah tiga
kali beraksi. Modus perampokan tersebut dengan menjadi pembantu yang disalurkan perusahaan penyalur pembantu di kawasan, Senen, Jakarta Pusat.
Sejak keluar dari NII Dewi ketagihan merampok. Menurut sudah 4 kali beraksi. "Kalau sekarang buat bayar kos-an dan kebutuhan sehari-hari,"katanya. Hasilnya dijual di Pasar Senen.
Pada saat beraksi di rumah Paulus, Dewi berhasil
mengambil satu buah laptop merk Toshiba dan telepon
genggam sanex. "Nilainya mungkin sekitar Rp 7 juta,"
kata Bambang.
Tempo
