Minggu, Oktober 22, 2006

Al Zaytun tidak ada NII atau NNNNN ..... :)

assalaamu'alaikum

ikhwan dan ukhti
di tempat

Saya adalah 100% pendukung al Zaytun,kalo begini ini adalah memojokkan-
al zaytun yg begini ini aku yg tidak suka,kalo mau bicara tentang al zaitun-
sebaiknya gak perlu sebut-sebut NII,atau NNNNNNNNNNN,atau meng unkit2
tentang kejelekannya,al zaytun berdiri atas aspirasi umat manusia atau umat
islam,kalo anda telah menjadi korban atau sakit hati,karna keberadaan al zaytun sebaiknya anda ga perlu memojokkan al zaitun,al zaytun adalah kebangaan umat islam,sebagai sejarah bahwa nii itu ada,dan punya bukti
punya sejarah,sesunguhnya andai anda menyadari islam itu adalah negara
kekuasaan Allah,bukankah anda lahir dalam keadaan buta dan takmengenal
islam,lantaran ajaran dan linkungan anda diperkenalkan tentang islam,maka anda adalah menjadi penganut ajaran yg ada dalam lingkungan anda,maka anda adalah penganut yg ikut-ikutan kebanyakan umat manusia sekarang,
dalam Al quran ter uraikan bawa (janganlah kamu mengikuti pengetahuan tentangnya yang kamu tidak mengerti maksudnya)
bila ada sadari islam sekarang ini hanya sebatas membaca, rukun islam,ru
kun iman dst,dan tidak pernah bicara tentang kekuasaan islam,atau hukum islam,atau negara islam.berarti anda adalah penentang atas berdirinya negaraislam,kalo bicara tentang islam bumi ini milik umat islam,jadi hukum atas segala hukum yg ada di muka bumi ini yg tertinggi adalah hukum islam,bukan hukum karangan manusia.
bukankah anda saat ini sujud di bawah naungan burung garuda/pancasila.
sesunguhnya sebelum adanya negara republik indonesia islam pernah berjaya,atau pernah ada kerajaan islam di indonesia,itu ber arti islam lebih
dulu dari pada RI,tau kah anda mengapa orang yahudi menjajah kepulauan
nusantara itu karna,nusantara telah ada kerajaan islamnya, singkatnya yahudi
telah mengajarkan tentang ajaran islam,boleh belajar islam tapi jangan bicara
negara islam atau hukum islam,islam sekarang hanya tau tentang apa yg di ajar kan oleh guru mengenai baca tulis dan pahala,ga pernah tau tentang hukum dan negara kekuasaan islam.memang islam itu memake bahasa arab,
lantaran al quran di turunkan dari mekah,kita di ajari untuk membaca dengan bahasa yang kita tidak tau lantaran membaca aja kita mendapat pahala,sampai kapan islam akan berkuasa berjaya,kalo kita cuma membacanya aja dan tidak mengerti arti dan maksud nya,
al quran bukanlah bacaan atau sair.sebatas lomba dan perlombaan.
Dan Kami tidak mengajarkan sair kepadanya ( Muhamad )dan bersair itu tidaklah layak baginya.AL Quran itu tidak lain adalah pelajaran dan kitap yg memberi penerangan.
Bukankah Anda itu sebenarnya adalah sebagian dari rosol-rosul Allah.yg meng ajarkan atau memberita kan tentang kebenaran Al Quran,bukan mencela atau memojokkan atas tegaknya negara islam.
Sekarang zamannya perang dingin,perang tehnologi perang tanpa senjata Al zaytun tegak atas dukungan umat islam sedunia,melawan tanpa senjata,di tuduh tanpa bukti, seandainya anda tidak suka takperlu membeberkan kepada semua orang,bukan kah Anda adalah telah kalah dalam perang,dan anda sakit hati,telah dirampas harta anda.38/2 sesunguhnya orang-orang kafir itu (Berada )dalam kesombongan,dan permusuhan yg sengit.
Bila Anda adalah sedang mencari-cari permusuhan,apakanh kami akan menyebutnya anda adalah orang yg beriman.atau islam mana yg anda bela saat ini.????
Wasallam muallaikum wr wb.

lulut setiono - gg_kelud@yahoo.co.id