Selasa, Mei 22, 2007

KEBUSUKAN KW 9




Terima kasih sebelumnya karena telah menjawab pertanyaan saya. Mungkin kali ini saya ingin berbicara mengenai sebagian kata2 saya dan saudara di postingan tersebut :

>Saya sangat terkesan dan kagum sekali dengan apa yang anda jelaskan dari beberapa postingan di atas.
>>terima kasih. Gw hanya menyampaikan kebenaran. Itu saja. trus Gw juga kagum dengan lo, krn lo type orang yang bisa menerima kebenaran secara objektif[semoga sampai pada kebenaran]. Ketika gw jelaskan NII tidak sama dg KW IX, lo menerimanya. Hal ini lebih bagus daripada orang2 yang banyak bertanya [tipye wartawan] tentang kebenaran, tapi sayang hanya sebatas bertanya saja!!
Yah mungkin karena saya sudah mengetahui sebenarnya kebenaran dan kebusukan dari KW9 itu sendiri. Mungkin kalau saja teman2 yang telah banyak bertanya kepada saudara tetap saja menganggap NII salah dan tidak benar, sesungguhnya mereka itu tidak mengetahui seluk-beluk NII dan KW9!!

Bisa saya ibaratkan, kebenaran ibarat

“segelas air yang jernih diteteskan dengan setetes tinta yang hitam tanpa sepengetahuan kita”, maka apa yang akan terjadi pada air tersebut dan apa yang kita lihat? Pasti kita akan melihat dan mengira bahwa air tersebut kotor, padahal pada awalnya jernih. Begitu pula NII, jika kita telah mengetahui terlebih dahulu bahwa itu benar tetapi telah ternodai dengan adanya pihak lain(KW9 dengan turut sertanya Ali Moertopo selaku kepala BIN pada masa itu). Kita tak akan salah menilainya.

“pedagang kurma yang telah dengan sengaja mencampur kurma kualitas baik dan kualitas buruk”, pasti kita akan berpendapat sama bukan, alangkah lebih baiknya kita memilah-milah terlebih dahulu agar mendapatkan kurma dengan kualitas yang baik. Begitu pula dalam hal menerima informasi kebenaran NII.

Yah memang kita tidak dapat menyalahkan siapapun dalam hal ini, toh ini berawal dari persepsi masing2 individu itu sendiri dalam menerimanya.......

Saya harap anda tetap konsisten dalam meperjuangkan kebenaran itu.........

Saya yakin kebenaran akan segera terungkap, hanya tergantung bagaimana kita meperjuangkan kebenaran tersebut.


Kritik dan saran


Laskar_al_aqsha@yahoo.co.id