Selasa, September 18, 2007

korban nii di bandung

mas dwi, sesat itu relatif...tergantung siapa yg nuduhnya. Rasulullah pun dianggap sesat oleh kaum Quraisy.

kalo boleh saya menyarankan, diselami aja dulu, dipelajari apa yg mereka ajarkan, dipahami kemudian anta tabayun lah sama yg lainnya.

terlalu ironis kalo mas dwi mundur begitu saja sebelum tau seperti apa mereka(ahlak dan aqidahnya)
dan terlalu terburu buru untuk menganggap bahwa mereka itu sesat hanya karena mereka bertanya "sudah siapkah anda nanti dibilang sesat oleh teman anda?"

gimana hubungan mas dwi dg seniornya itu??dia ga maksa maksa?...perhatikan aja ahlaq beliau, ahlaq ya..bukan karakter!karena ahlaq itu terikat syariat, tapi karakter tidak terikat..karena belum tentu orang yg berkarakter lembut itu memiliki ahlaq islam begitu pula sebaliknya, seseorang yg berkarakter sangar belum tentu ga berahlaq islam(contoh; Hamzah, Abu dzar, umar bin khatab).coba diperhatikan bagaimana ibadahnya, ilmunya, hubungan sosialnya dg ortu ato temen2nya..baru kemudian mas Dwi ambil kesimpulan. Kalo ada apa2 saya siap membantu, karena saya pun berdomisili di Bandung.

selamat menikmati