Sumber : http://www.media-indonesia.com/
Dua anggota Solidaritas Umat Islam Untuk Keluarga Korban Sesat (Sikat) dipukuli oleh anggota NII. Kedua korban yang dipukuli itu adalah Saidan dan Hilmi.
Pemukulan terjadi Senin (1/8) pagi saat empat anggota Sikat mendatangi rumah di Jalan Samali Ujung Nomor 10 Rt 11/04 Kelurahan Pejaten Barat, yang dijadikan markas oleh NII.
Menurut Wakapolsek Pasar Minggu, Ajun Komisaris Polisi Heru Purnomo, pada Minggu (31/7), sekelompok orang mendatangi rumah itu untuk menjemput putri para warga yang tidak rela anaknya ikut organisasi NII. Warga yang datang ke rumah itu sebanyak 10 orang tua yang anaknya ikut NII, tiga mengaku anggota Polri, dan seorang anggota TNI AD.
"Ketika mereka datang ke sana, ada 11 orang wanita anggota NII," kata Heru.
Jumlah anggota NII yang ada di rumah itu tercatat 27 orang.
Kemudian pada Senin (1/8), empat anggota Sikat kembali mendatangi rumah di Jl Samali Ujung No 10 itu. Kedatangan mereka bermaksud mengambil dokumen yang ada di rumah itu. Saat itu pula sebanyak 40 anggota NII dengan mengendarai 20 sepeda motor datang ke rumah itu. Setelah bertemu dengan keempat anggota Sikat yang sedang berada di rumah itu, maka terjadi aksi pemukulan terhadap Saidan dan Hilmi.
Karena aksi pemukulan itu, warga setempat melaporkan ke Polsek Pasar Minggu.
Hingga kini polisi sedang menyelidiki kasus itu. Rumah di Jl Samali Ujung No 1 telah dipasangi police line oleh petugas polisi dari Polsek Pasar Minggu.
