Rabu, Juni 13, 2007

NII MERAH NII PUTIH




syarikat Dagang Islam(SDI)--->terpecah 2
1.syarikat islam(SI) merah(semaun,darsono,dll), cikal bakal PKI.
2.syarikat islam(Kartosuwiryo, agus salim)

Kartosuwiryo(SMK) kemudian dipecat dari SI, kemudian tanggal 7-8-49 DI/TII diproklamirkan oleh SMK dan tahun 1962 DI/TII dapat dilumpuhkan dengan operasi PAGAR BETIS.

DI/TII-->terpecah menjadi 2
1.NII filah(komandan2 DI/TII)
2.NII militer(bikinan Intelijen dan para pengkhianat DI/TII)

dengan siasat pemerintah, sekitar tahun 1976(kalo ga salah)NII filah dan NII militer dapat digabungkan, kemudian terpilihlah daud beureuh sebagai imam NII, pada waktu itu ajengan masduki tidak setuju dengan keputusan penggabungan ini maka beliau membentuk kelompok sendiri yg pada akhirnya kelompok masduki ini diinfiltrasi oleh intel kemudian terprovokasi untuk melakukan bom2 teror di nusantara.

NII filah difitnah sebagai basis intel(BAKIN/BAIS), sehingga terjadi peristiwa pembunuhan 20 orang tokoh NII filah..akhirnya NII filah memisahkan diri lagi.


Sekitar tahun 80-an NII terpecah menjadi beberapa faksi, beberapa tokoh NII(Abdulah sungkar,Abu bakar Basyir)hijrah ke malaysia dan menyusun kekuatan di malaysia, kemudian mereka membentuk Jamaah islamiyah, anggota2nya banyak yg dikirim ke afghan untuk mendapat pelatihan perang.JI ini pun terkooptasi oleh intel dengan adanya peristiwa poso..tahun 1999 abdulah sungkar meninggal dunia,kemudian Basyir tepilih jadi imam JI tapi sekitar thn 2000(kalo ga salah)..Abu bakar Basyir terpilih jadi pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia(MMI)sehingga jabatan imam di JI dicopot..kemudian JI dipegang oleh Hambali cs.

Balik lagi ke NII..NII terpecah menjadi beberapa faksi, karena terpecah inilah pemerintah menyusupkan satu sempalan NII yg kita kenal sebagai NII KW9 yg dipimpin oleh Abu Toto..tujuannya untuk membuat rakyat phobia terhadap islam termasuk dengan bom2 teror yg terjadi pada waktu itu.

kebijakan pemerintah untuk menghancurkan dan mengendalikan harakah islam:
1.partai islam harus direstui o/ presiden dan dikendalikan oleh BIN(ali murtopo)
2.melakukan infiltrasi dan provokasi terhadap setiap pergerakan islam untuk justifikasi penangkapan tokoh2nya,dengan alasan makar lah..teroris lah,dsb.
3.Ali murtopo menugaskan salah satu anak buahnya yaitu Hilmi Aminudin untuk membuat suatu gerakan islam yg cinta damai, tidak melakukan makar,dll...gerakannya kita kenal di kampus2 dengan sebutan Tarbiyah yg menjadi cikal bakal PK dan tahun 1999 berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera(PKS) .